Silahkan Klik tombol "Suka" untuk memaksimalkan pencarian informasi

Minggu, 21 Oktober 2012

Kemdikbud Berikan Dukungan Dana untuk Pengembangan Film Pendek



Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan kegiatan Pendukungan Pembinaan dan Pengembangan Film Pendek di Dalam dan Luar Negeri sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap perkembangan kemajuan dan pembinaan film pendek Indonesia. “Kami ingin memberikan ruang kepada komunitas-komunitas film supaya tetap eksis,” ujar Sulistyo Tirtokusumo, Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kemdikbud, saat jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, (19/10).
Program Pendukungan Pembinaan dan Pengembangan Film Pendek di Dalam dan Luar Negeri bertujuan untuk meningkatkan mutu dan jumlah pelaksanaan festival dan pemutaran film pendek di Indonesia. Anggaran yang disediakan sebesar 250 juta rupiah, diperuntukkan bagi sepuluh festival atau komunitas film dalam menyelenggarakan kegiatannya.
“Dukungan ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan rangsangan dalam membuat film pendek di berbagai daerah. Jadi kuantitas dan kualitas film pendek bisa naik secara signifikan,” kata Sulistyo.
Sementara itu, sutradara muda Hanung Bramantyo, yang hadir dalam jumpa pers mengatakan, saat ini film sudah menjadi media eksistensi generasi muda. Karena itu ia sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Kemdikbud kepada insan perfilman, terutama sineas muda dan komunitas film pendek. “Ketika film ditonton menjadi sebuah hiburan, kita harus ingat, film sekarang tidak hanya itu. Pemutaran film juga tidak hanya di bioskop. Jadi film bukan sekedar tontonan, tapi bagian dari eksistensi anak muda,” katanya.
Hanung adalah salah satu anggota dari tim juri yang akan menyeleksi organisasi, komunitas, dan insan film pendek Indonesia yang mengajukan proposal untuk mendapatkan dukungan dana dari Kemdikbud. Selain Hanung, tim juri juga terdiri dari Ifa Isfansyah (sutradara), Amanda Marahimin (produser), Vivian Idris (produser), Sari Mochtan (produser), Ladya Cheryl (aktris), Tito Imanda (akademisi), Lalu Roisamri (pegiat festival), dan Zakiah (komunitas film).
Program Pendukungan Pembinaan dan Pengembangan Film Pendek di Luar Negeri, terdiri dari tiga program. Pertama, Program Dukungan Partisipasi Internasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah keikutsertaan film pendek di festival film pendek internasional dan meningkatkan kualitas SDM insan film pendek Indonesia dengan mengikuti workshop film pendek di luar negeri. Sebanyak 45 orang dapat berpartisipasi dalam program ini.
Kedua, Program Dukungan Pengiriman Film Pendek ke Festival Film Internasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah film pendek Indonesia yang berpartisipasi di festival dan pasar film internasional. Sebanyak 200 pengiriman film akan diberikan dukungan dana sebesar satu juta rupiah per film.
Ketiga, Program Apresiasi Insan Film Pendek Indonesia. Program ini bertujuan memberikan apresiasi kepada para pembuat film pendek yang berprestasi, sebagai bentuk stimulasi untuk meningkatkan jumlah dan mutu karya film pendek Indonesia. Sebanyak 16 pembuat film pendek akan menerima insentif dalam bentuk uang tunai.
Informasi lebih lanjut tentang kegiatan Pendukungan Pembinaan dan Pengembangan Film Pendek serta prosedur dan persyaratan untuk mendapatkan dukungan, dapat diperoleh dengan mengakses website www.apresiasifilmpendek.org (kegiatan dalam negeri) danwww.dukungfilmpendek.org (kegiatan luar negeri). (DM)

Tidak ada komentar: